header photo anigif_zps2629cc65.gif

Friday, April 11, 2014

Amankah hitchiking di Indonesia?


Baiklah, untuk menjawab pertanyaan itu pertama saya akan mengatakan sifat dasar manusia normal, sejauh kita berperilaku baik maka orang lain akan memberikan respon yang sama terhadap kita. 

Selama kita jeli  memilih calon mobil yang akan kita tumpangi serta meminimalisir resiko yang akan kita hadapi, ketika ada seseorang yang menghentikan kendaraannya patut dipertimbangkan bukan?

Sebelum memberikan tips, saya ingin membahas kelebihan hitchhiking

- meminimalisir biaya perjalanan (tentu saja)
- berpartisipasi mengurangi polusi udara dan buangan gas carbon keudara (masuk akalkan?)
- mengasah insting dan kepekaan serta belajar mengenal karakteristik banyak orang
- kesempatan bersosialisasi dengan berbagai macam orang selama perjalanan
- mendapatkan banyak informasi tempat tujuan 

Selalu ada dua sisi pada setiap pilihan, tentu saja hitchhiking memiliki kekurangan yaitu memiliki resiko besar, resiko terkecil adalah diturunkan disembarang tempat.

Tips, berdasarkan pengalaman pribadi selama saya melakukan hitchhiking selama perjalanan bertahun-tahun

  1. peka terhadap keadaan sekitar, melihat daerah tempat kita menyetop, pastikan berada pada posisi tepat. 
    • tidak disekitar belokan karena akan mengganggu konsentrasi pengendara lain
    • tidak menyetop pada saat angkutan umum melintas, karena akan menjadi masalah jika kita memilih cara gratis dan ternyata ada angkutan yang menawarkan jasa yang sama.
    • tentu saja marka dilarang stop tidak memungkinkan kita mendapat tumpangan
    • dan tidak menyetop ditempat yang terlalu ramai karena pengendara tidak akan memperhatikan kita
  2. jangan terlalu berharap pada mobil pribadi sebagai tumpangan, selain beresiko lebih besar kemungkinannya pun kecil. kecuali pada moment dan waktu tertentu
  3. tidak juga menyetop kendaraan perusahaan yang berlabel -Dilarang Menumpang
  4. Selalu jeli memperhatikan jalan, melihat marka jalan, menyesuaikan dengan tujuan kita.
  5. jika sudah tidak mengenali jalan secepatnya turun ditempat ramai orang, minimal warung atau pom bensin
  6. ajak ngobrol pengemudi, selain untuk mengenali karakter untuk orang yang meminta bantuan wajib hukumnya membina hubungan baik dengan orang yang dimintai tolong, mengobrol dalam batas wajar dan normal serta tidak mengganggu konsentrasi pengemudi.
  7. tawarkan bekal jika perlu dan jalin hubungan baik serta ucapkan terimakasih setelah sampai.
  8. khusus di Indonesia, saya sarankan perhatikan kesopanan berpakaian. 
  9. Lakukan dengan elegan! bukan hanya kita penumpang yang khawatir sipemberi tumpangan memiliki kekhawatiran yang sama pada saat memutuskan. Memberikan kepercayaan dan membuat sipemberi tumpangan percaya pada kita dengan sikap yang sopan mutlak diperlukan.
  10. setelah itu mental dan keberuntunganlah yang menentukan hasilnya.




Jadi, amankah hitchhiking di Indonesia? saya katakan aman! orang Indonesia suka membantu dan ramah. saya telah membuktikannya selama bertahun-tahun.

--tulisan ini tidak bermaksud mengajak atau menyarankan orang untuk melakukannya, keputusan ada ditangan masing-masing individu, segala resiko yang terjadi terkait hitchhiking diluar tanggung jawab yulutrip dan penulis-------------------------------------------------------------------------------------------------

Author: Lulu Sulastri

No comments:

Post a Comment

Komentar adalah sepenuhnya tanggung jawab dari pengomentar.
Pihak Yulutrip tidak bertanggung jawab dengan segala isi yang terkandung dalam komentar.
salam \0/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...