header photo anigif_zps2629cc65.gif

Friday, April 11, 2014

11 Makanan Indonesia unik dari berbagai daerah

Makanan dari beberapa bahan yang mungkin jarang didengar atau cara memasak makanan yang sedikit membuat kita mengeryitkan alis dan membuat kita membayangkan bagaimana rasanya.
Ini dia makanan khas daerah yang unik yang akan kita bahas disini.

1. Ampiang dadiah  (Sumatera-Minangkabau)
Dadiah merupakan fermentasi susu kerbau didalam bambu yang ditutup daun pisang atau daun waru dalam suhu ruangan selama 2-3 hari
Ampiang dadiah berisi: Dadiah, parutan kelapa, emping beras merah dan gula aren.

2.Gule pli'u (Aceh)
Tidak ada yang aneh dengan masakan gule, tapi gule pli’u berbahan: papaya muda, nangka muda, chu (siput yang hidup disungai) dan  ampas kelapa yang telah diambil minyaknya dengan bumbu yang diberi Asam sunti (belimbing wuluh yang dikeringkan setelah dikukus bersama garam).

3. Tempoyak-(Sumatera Selatan)
Tidak banyak orang menyukai durian karena baunya yang menyengat, bagaimana jika durian fermentasi?
Tempoyak banyak ditemui di daerah Sumatera Selatan (melayu). Baunya yang menyengat dan rasa asam tempoyak adakah tertarik untuk mencobanya?

4. Ares (Lombok-suku sasak)
Mungkin makanan dari Jantung pisang sudah banyak yang mendengar, tapi apa jadinya jika makanan yang terbuat dari batang pisang? Yah ini Ares, masakan daerah Lombok, Suku Sasak. Masakan yang hanya dibuat saat ada Begawe. Ares enak disantap dengan nasi yang sedikit keras (pera)

5. Lema/Lemeah (Bengkulu-suku rejang)
Makanan dari bahan rebung (bambu muda yang kurang dari 1 meter) banyak ditemui diberbagai daerah di Indonesia. Namun yang membuat lemeah berbeda adalah cara pengolahannya, dimana rebung yang dicincang diaduk dengan ikan air tawar dan difermentasi selama 2-3 hari. Kemudian diolah dengan berbagai variasi salah satunya adalah sambal lemeah.

6. Nasi jaha (Manado-sulawesi utara)
Nasi jaha (nasi jahe) terbuat dari beras ketan yang dibumbui jahe, diendapkan dengan santan  kelapa, dimasukan kedalam bamboo dan dipanggang di bara api.

7. Buntil (Jawa)
Masakan yang bias ditemui di berbagai tempat di Indonesia, yaitu ikan teri yang dicampur parutan kelapa yang dibungkus dengan daun talas atau daun singkong atau daun papaya dengan kuah santan pedas.

8. Papeda + tumis bunga pepaya (Maluku-Papua)
Bubur sagu yang lengket dan bening, yang disajikan dengan tumis bunga papaya.

9. Sambal terasi (Jawa Barat-suku sunda)
Terasi adalah ikan/ udang yang mengalami penggaraman, pemanasan serta fermentasi ragi hingga menghasilkan terasi yang beraroma khas.
Biasanya terasi digunaka untuk membuat sambal terasi yang berisi cabai Lombok, bawang merah, bawang putih, dan terasi yang telah dibumbui kemudian di tumbuk halus. Dan disajikan sebagai makanan tambahan yang tak pernah terlewatkan disetiap hidangan.

10. Sayur lompong (Nusantara)
Lompong adalah batang talas biasanya jenis talas bogor, dan sayur lompong adalah batang talas dalam kuah santan gurih yang pedas.

11. Semur jengkol (Nusantara)
Jengkol  (Archidendron pauciflorum).  Dengan kandungan asam jengkolat dan berbau sangat khas dalam bumbu merah pedas. Bersiaplah dengan toilet yang berbau jengkol dalam satu hari. Oops!

No comments:

Post a Comment

Komentar adalah sepenuhnya tanggung jawab dari pengomentar.
Pihak Yulutrip tidak bertanggung jawab dengan segala isi yang terkandung dalam komentar.
salam \0/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...