header photo anigif_zps2629cc65.gif

Monday, September 30, 2013

Reog Ponorogo

Reog adalah seni tari yang berasal dari daerah Ponorogo. Ada banyak jenis jenis Reog di Indonesia , tetapi yang paling menonjol adalah Reog Ponorogo ( Jawa Timur ) dan Reog Sunda ( Jawa Barat ).
Meski memiliki nama yang sama , namun tidak ada hubungan atau tema yang sama di antara keduanya. Reog Ponorogo adalah drama tari yang menunjukkan kekuatan fisik dan keindahan dari singa dan merak dengan menggunaan kostum, sementara Reog Sunda lebih seperti drama tari musik tradisional dan komedi.

Tari Reog juga dipentaskan pada malam bulan purnama di paseban , alun-alun kota, Ponorogo. Reog menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran yang akan melamar seorang putri cantik. Reog Ponorogo bercerita tentang pertempuran antara mitos Raja Ponorogo dan makhluk seperti singa ajaib yang disebut Singa Barong. Singa Barong adalah penari dengan topeng besar biasanya berbentuk kepala harimau atau kepala macan tutul , dan dihiasi dengan bulu merak . Singa Barong  sangat berat, penari Singo Barong harus menanggung masker sekitar 30 - 40 kg yang didukung oleh kekuatan gigi mereka .

Komponen Penari dalam Reog
Ada 5 komponen penari dalam tari Reog Ponorogo, yaitu:

1. Prabu Kelono Sewandono
Prabu Kelono Sewandono ini adalah tokoh utama dalam tari Reog Ponorogo. Beliau digambarkan sebagai seorang Raja yang gagah berani dan bijaksana, digambarkan sebagai manusia dengan sayap dan topeng merah. Beliau memiliki senjata pamungkas yang disebut Pecut Samandiman.

2. Patih Bujangganong
Patih bujangganong adalah patih dari Prabu Kelono Sewandono, merupakan tokoh protagonis dalam tarian ini. Dia digambarkan sebagai patih yang bertubuh kecil dan pendek, namun cerdik dan lincah. Patih Bujangganong disebut juga ''penthulan''. Penarinya tidak memakai baju, hanya rompi berwarna merah dan topeng berwarna merah juga.

3. Jathil
Jathil atau Jathilan adalah sepasukan prajurit wanita berkuda. Dalam tari Reog Ponorogo, penari Jathil adalah wanita. Mereka digambarkan sebagai prajurit wanita yang cantik dan berani. Kostum yang dikenakan penari Jathil adalah kemeja satin putih sebagai atasan dan jarit batik sebagai bawahan. Mereka mengenakan ''udheng'' sebagai penutup kepala dan mengendarai kuda kepang (kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu)

4. Warok
Warok adalah pasukan Kelono Sewandono yang digambarkan sebagai orang yang sakti mandraguna dan kebal terhadap senjata tajam. Penari warok adalah pria dan umumnya berbadan besar. Warok mengenakan baju hitam-hitam (celana gombrong hitam dan baju hitam yang tidak dikancingkan) yang disebut Penadhon. Penadhon ini sekarang juga digunakan sebagai pakaian budaya resmi Kabupaten Ponorogo. Warok dibagi menjadi dua, yaitu warok tua dan warok muda. Perbedaan mereka terletak pada kostum yang dikenakan, dimana warok tua mengenakan kemeja putih sebelum penadhon dan membawa tongkat, sedangkan warok muda tidak mengenakan apa-apa selain penadhon dan tidak membawa tongkat. Senjata pamungkas para warok adalah tali kolor warna putih yang tebal.

5. Pembarong
Pembarong adalah penari yang memiliki peranan paling penting dalam tari Reog Ponorogo. Pembarong adalah penari yang nantinya akan membawa Dadak Merak (topeng kepala singa dengan hiasan burung merah dan bulunya di atas kepala singa) yang tingginya satu setengah meter. Pembarong mengenakan celana panjang hitam dan baju kimplong (baju yang hanya punya satu cantelan bahu) dan harus menggigit kayu di bagian dalam kepala singa untuk mengangkat Dadak Merak. Seorang pembarong haruslah orang yang sangat kuat, karena dia harus bisa menundukkan Dadak Merak hingga menyentuh lantai dan mengangkatnya lagi ke posisi tegak. Dadak Merak disimbolkan sebagai Singobarong, dan secara umum Dadak Merak inilah yang membuat tari Reog Ponorogo menjadi sangat unik, karena bentuk topengnya yang sangat besar dan khas serta adanya filosofi di dalamnya. Karena itu, pembarong benar-benar harus memiliki keterampilan dan kemampuan yang tinggi agar bisa menghidupkan Singobarong yang dimainkannya.

*catatan: kami membuat artikel dari bebagai situs dan juga  4 gambar dari google

2 comments:

Komentar adalah sepenuhnya tanggung jawab dari pengomentar.
Pihak Yulutrip tidak bertanggung jawab dengan segala isi yang terkandung dalam komentar.
salam \0/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...