header photo anigif_zps2629cc65.gif

Monday, December 17, 2012

Dipterocarpus gracilis Blume

Dipterocarpus gracilis Blume

>> Dipterocarpus gracilis Blume (Pelalar/Pahlahar)
Dipterocarpus gracilis Blume
>> Taxonomy
  • Kingdom                   PLANTAE
  • Phylum                      TRACHEOPHYTA
  • Class                         MAGNOLIOPSIDA
  • Order                        THEALES
  • Family                       DIPTEROCARPACEAE
  • Scientific Name:        Dipterocarpus gracilis
  • Species Authority:     Blume

>> IUCN REDLIST
  • Red List Category & Criteria :     Critically Endangered A1cd+2cd ver 2.3
  • Year Published                      :     1998

>> Negara asli:
Bangladesh; India (Andaman Is., Arunachal Pradesh, Assam, Tripura); Indonesia (Jawa, Kalimantan, Sumatera); Malaysia (Peninsular Malaysia); Myanmar; Philippines; Thailand

>> Di Indonesia
Disamping tumbuh secara alami di pulau Jawa, spesies ini juga tersebar di bagian Sumatra Utara (Lho Soumawe, Simalur, Singkel) dan Kalimantan Timur (Tarakan, Pulau Nunukan, Bulungan, Berau, Kutei Timur, Balikpapan), Kalimantan Tengah Selatan (Sampit), Kalimantan Barat (Kapuas Hulu) (Botani Hutan, 1974, 1978; Whitmore and Tantra, 1986; Soerianegara and Lemmens, 1994).

Tempat tumbuh D.gracilis tersebar atau berkelompok dalam hutan alam yang selalu hijau atau agak selalu hijau, pada bermacam-macam tempat tumbuh, pada tanah liat atau pasir, pada ketinggian sampai 500 m dan kadang-kadang dapat mencapai 800 m di atas permukaan laut. 

Kayunya termasuk salah satu spesies kayu pertukangan yang mempunyai kelas awet III-IV, Berat Jenis 0,73. Spesies ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mulai dari atap bangunan, lantai rumah, tiang rumah, alat rumah tangga, kusen pintu dan jendela, jembatan, darmaga pelabuhan, dan perahu. Selain penghasil kayu, D.gracilis Blume menghasilkan minyak keruing yang secara lokal dimanfaatkan untuk obor, minyak cat dan menambal perahu. Kulit batang dapat sebagai tonik/obat kuat yaitu air rebusan kulit batang diminum untuk menyembuhkan penyakit rematik dan liver Soerianegara et al., 1994).

 >> Dipterocarpus gracilis Blume (Pelalar/Pahlahar)
  • Spesies ini mempunyai habitus pohon besar.
  • Tingginya mencapai 50 m 
  • batang bebas cabang 25-35 m
  • Diameter batang mencapai 100 cm atau lebih
  • Tinggi banir mencapai 2 m
  • Kulit batang warna abu-abu atau putih, mengelupas besar-besar. 
  • Kulit hidup berwarna kuning coklat, bagian dalamnya kuning muda. 
  • Kayu gubal warnanya coklat atau kuning muda. 
  • Kayu teras warna coklat sampai merah tua. 
  • Damar warna putih, agak kuning atau kuning muda. 
  • Daun tunggal, berbentuk elips atau bulat panjang dengan ujung runcing sampai meruncing dan pangkal daun membulat, ukuran helaian daun panjang 10-18 cm, lebar 5,5-12 cm. 
  • Permukaan helaian daun bagian atas licin, mengkilap, bagian bawah bernulu bntang. 
  • Urat daun diliputi oleh bulu-bulu yang panjang.
    Ujung tangkai daun membengkok, panjang tangkai daun 2-3 cm. 
  • Urat daun sekunder berjumlah 14-18 pasang. 
  • Buah diliputi kelopak bunga yang berbentuk tabung dengan membulat dibagian pangkal. 
  • Dua kelopak bunga tumbuh berbentuk sayap yang panjang 10-13 cm, 

Buah Diterocarpus gracilis Blume
  • sedangkan 3 kelopak bunga lainnya berbentuk bulat sampai bulat panjang yang kecil. 
  • Buah berukuran panjang 1,3 cm, lebar 1,6 cm. 
  • Tangkai buah panjang 1,5-3 cm.

>> Daftar Pustaka
iucnredlist.org
bim.aseanbiodiversity.org
sciencedirect.com
dephut.go.id

No comments:

Post a Comment

Komentar adalah sepenuhnya tanggung jawab dari pengomentar.
Pihak Yulutrip tidak bertanggung jawab dengan segala isi yang terkandung dalam komentar.
salam \0/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...